28.10.10

Fakta dan jenis sakit kepala

Seringkali rasa sakit di kepala dianggap hal yang biasa terjadi dan pada akhirnya rasa sakit diremehkan begitu saja. Namun, tak selamanya sakit kepala merupakan hal yang sesederhana itu. Banyak sekali mitos yang beredar mengenai sakit kepala. Tapi mitos belum tentu adalah fakta.

- Tidak semua sakit kepala adalah migran. Presentase kasus migran hanya sekitar 15 hingga 20%.

- Tidak semua sakit kepala dapat diatasi dengan obat sakit kepala yang beredar di masyarakat.

- Kleyengan merupakan istilah yang umumnya digunakan oleh masyarakat untuk menggambarkan pusing yang berputar atau tujuh keliling. Disebut juga vertigo, merupakan pusing akibat sensasi berputar atau sekitar tubuh yang berputar. Vertigo umumnya didahului oleh sakit kepala. Bisa juga tidak. Gangguan terletak pada keseimbangan tubuh. Keseimbangan tubuh dimulai dari otak kecil dan batang otak. Jika kedua organ tersebut terganggu, dapat menimbulkan gangguan keseimbangan yang salah satunya adalah vertigo. Vertigo harus diwaspadai, karena merupakan salah satu gejala stroke.

- Salah satu gejala hipertensi adalah sakit kepala. Namun pernyataan "sakit kepala karena tekanan darah sedang naik" tidak sepenuhnya benar.

- Banyak yang beranggapan bahwa sakit kepala yang disertai muntah disebabkan oleh keletihan dan bisa hilang dengan sendirinya. Sebaiknya cari penyebab pastinya, berkonsultasilah kepada dokter.

- Sakit kepala akibat makan makanan / minum minuman yang terlalu dingin (brain freeze) disebabkan karena pendinginan yang cepatdi sinus bagian depan yang memicu syaraf nyeri lokal. Teori lainnya mengatakan penyebabnya adalah penyempitan pembuluh darah di langit-langit dan belakang mulut, sehingga menyebabkan aktifnya syaraf nyeri sehingga rasa nyeri menyebar ke kepala.

Jenis sakit kepala
Hati-hatilah bila Anda sering mengalami sakit kepala. Gangguan kesehatan ringan ini sebenarnya bisa merupakan salah satu gejala dari penyakit yang lebih besar.

Hal ini ada hubungannya dengan pengelompokan dua jenis sakit kepala. Sakit kepala utama disebabkan oleh disfungsi atau aktivitas yang berlebihan dari fitur-fitur yang sensitif terhadap rasa sakit di kepala. Pada kelompok kedua, yang juga lebih jarang, disebabkan oleh penyakit yang mendasar.

Namun, pada dasarnya ada lima jenis sakit kepala, yang penekanannya berangkat dari bagaimana rasa sakit itu dihasilkan. Menurut Clinical Methods, rasa sakit juga bisa terjadi pada setiap bagian dari kepala, termasuk kulit, otot-otot, pembuluh darah, sinus, struktur gigi, dan saraf-saraf wajah.

Vaskular, penyebab migrain
Rasa sakitnya disebabkan oleh pembesaran pembuluh darah di dalam kepala. Tipe paling populer dari sakit kepala vaskular adalah migrain, yang menurut American Headache Society dialami sekitar 28 juta orang di Amerika. Migrain bisa kambuh, dan jika sedang muncul baru akan sembuh setelah 4-72 jam. Rasa sakitnya antara sedang sampai parah, dengan rasa berdenyut-denyut yang timbul pada satu atau dua sisi kepala. Gejala lain dari migrain adalah mual, muntah, dan sensitif terhadap cahaya atau suara. Sebanyak 3 dari 4 penderita migrain adalah perempuan. Artinya, lebih banyak perempuan yang mengalami migrain daripada pria.

Cluster
Sakit kepala jenis ini adalah tipe lain dari sakit kepala vaskular. Namun kebalikan dari migrain, penyakit ini lebih banyak mendera kaum pria. Rasionya enam banding satu, demikian menurut Cluster Headache Support Group. Rasa sakit yang begitu menyiksa, bisa berlangsung selama 15-180 menit. Biasanya terjadi pada satu sisi kepala, di belakang mata, atau pada daerah pelipis. Sakit kepala biasa terjadi pada waktu-waktu tertentu, seringkali saat jam-jam tidur, selama 4-8  minggu.

Myogenik
Saat bekerja, Anda pasti sering merasa leher dan pundak Anda kaku. Kadang-kadang diikuti dengan sakit kepala. Sakit kepala jenis ini memang sering dianggap sebagai ketegangan akibat otot-otot yang menegang di leher, pundak, kulit kepala, atau rahang. Pemicunya bukan sekadar cara duduk yang salah, tetapi juga stres, gelisah, atau depresi. Tidak heran bila sakit kepala ini termasuk yang paling umum, dengan intensitas ringan hingga sedang. Pada sebagian orang, rasa sakit juga diikuti dengan menurunnya nafsu makan.

Peradangan
Inilah urutan kedua sakit kepala yang disebabkan oleh penyakit atau kelainan yang menghasilkan peradangan di dalam kepala. Tipe sakit kepala akibat peradangan yang paling umum adalah sakit kepala akibat sinus, yang disebabkan oleh peradangan pada sinus dan diperparah dengan reaksi alergik. Penyebab lain dari sakit kepala jenis ini adalah meningitis, dimana terjadi peradangan dari membran yang mengelilingi otak dan saraf tulang belakang.

Traction
Biasanya disebabkan oleh lesi yang menekan struktur dan pembuluh darah di kepala. Tumor metastatik (tumor maligna yang menyebar ke bagian tubuh lain), abses, atau hematoma (pembengkakan lokal yang terisi darah), bisa menyebabkan sakit kepala jenis ini. Rasa sakitnya akan lebih parah pada pagi hari, dan menjadi lebih parah saat pengidapnya batuk, buang air kecil, atau mengejan.


0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More